Dprd Dki Jakarta 2019
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa, Sulawesi Selatan melaksanakan kunjungan kerja ke DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jumat (27/9). Kunjungan... Baca Berita
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Halaman-halaman dalam kategori "Anggota DPRD DKI Jakarta 2014-2019"
Kategori ini memiliki 2 halaman, dari 2.
Jl. Kebon Sirih, No. 18, Jakarta Pusat 10110 Telp. (+6221) 3822951, 3822051 Fax. (+6221) 3843647 Email. [email protected]
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Rapat Paripurna Pengumuman Pimpinan Definitif DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024.
Hal itu mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018, sebelum dikirimkan nama-nama pimpinan dewan kepada Kementereian Dalam Negeri RI, terlebih dahulu dilakukan pengumuman dalam rapat paripurna.
Adapun pimpinan definitif tersebut yakni, Prasetio Edi Marsudi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi Ketua DPRD untuk kali kedua. Sementara, untuk posisi Wakil Ketua DPRD masing-masing yakni, Mohamad Taufik dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra); Abdurrahman Suhaimi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS); Misan Samsuri dari Partai Demokrat; dan Zita Anjani dari Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi marsudi mengatakan, Legislatif akan senantiasa memberikan masukan-masukan kepada Eksekutif untuk segera mengatasi berbagai persoalan seperti, kemacetan dan banjir.
"Ada persoalan-persoalan klasik yang harus segera kita carikan solusi terbaik. Untuk masalah banjir, ada 13 sungai yang dikelola pemerintah pusat, saya sudah bertemu Menteri PUPR untuk mengusulkan agar itu bisa dikelola Pemprov DKI," ujarnya, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (3/10).
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Misan Samsuri menuturkan, dalam melaksanakan program-program pembagunan di Jakarta diperlukan sinergisitas antar Eksekutif dan Legislatif sebagai mitra.
"Kami tentu akan mendukung program-program pembangunan yang dirasakan langsung manfaatnya oleh warga Jakarta. Terlepas dari itu, sebagai bagian dari mitra kami juga akan menyampaikan masukan dan kritik-kritik konstruktif untuk kebaikan," terangnya.
Ia menambahkan, semangat untuk membuat Jakarta semakin maju dan bahagia warganya perlu sama-sama didukung. Sebab, masalah kesejahteraan itu juga menjadi amanat Undang Undang Dasar 1945.
"Bahagia itu erat kaitannya dengan kesejahteraan, saya tentu menginginkan warga Jakarta bisa semakin baik taraf perekonomiannya," tandasnya.
-- Sebanyak 106 Anggota
sah dilantik pada hari hari ini, Senin (26/8). Mereka akan bekerja untuk periode 2019-2024.
Pelantikan ini sesuai dengan Surat Keputusan Kementerian Dalam Negeri nomor 161.31-3766 tahun 2019 tentang Peresmian Pengangkatan Anggota DPRD DKI Jakarta tahun 2019-2024.
"Mendagri menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memperhatikan dan seterusnya, memutuskan menetapkan meresmikan pengangkatan namanya yang tercantum dalam SK ini sebagai anggota DPRD DKI masa jabatan 2019-2024 dan kepadanya diberikan hak peraturan perundang-undangan," ujar Kepala Bagian Perundang-Undangan dan Humas Heru Wiyanto saat membacakan surat dari Kemendagri di DPRD DKI Jakarta, Senin (26/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para anggota dewan diberikan lencana emas tanda pengenal anggota DPRD DKI oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
Ada 106 anggota dewan terpilih yakni PDIP 25 kursi, Gerindra 19 kursi, PKS 16 Kursi, Demokrat 10 Kursi. Kemudian PAN 9 Kursi, PSI 8 Kursi, Nasdem 7 Kursi, Golkar 6 kursi, PKB 5 kursi dan PPP 1 kursi.
Beberapa dari mereka memiliki hubungan darah dengan politisi senior level nasional
Dia adalah Dimaz Raditya Soesatyo dari Partai Golkar. Dimaz merupakan putra kedua Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet).
Dimaz, yang kini berusia 27 tahun, sukses mendapat kursi di DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024. Dia meraup suara dari daerah pemilihan (dapil) 2 meliputi Cilincing, Koja dan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kemudian Zita Anjani dari Partai Amanat Nasional (PAN). Ia merupakan putri dari Ketua MPR Zulkifli Hasan.
Selain itu ada pula keponakan dari Ketua Um
. Dia adalah Nova Paloh dan Wibi Adriano.
Keduanya berasal dari Partai NasDem. Wibi diketahui bertarung di dapil 8 Jakarta Selatan. Sementara Nova masuk dari dapil 8 Jakarta Selatan.
Putra dari mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Lulung juga berhasil mendapat kursi di DPRD DKI Jakarta. Dia adalah Guruh Tirta Lunggana.
Berikut nama-nama anggota DPRD DKI terpilih yang sudah dilantik.
Agustina H (Tina Toon)
Steven Setia Budi Musa
Thopaz Nuhgraha Syamsul
Desie Christhyana Sari
Farazandi Fidinansyah
Habib Muhamad Bin Salim Alatas
Anthony Winza Probowo
Anggara Wicitra Sastroamidjojo
William Aditya Sarana
Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 resmi dilantik. Pelantikan dan pengambilan sumpah digelar di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin 14 Oktober 2019.
Prasetyo Edi Marsudi ditunjuk sebagai Ketua DPRD 2019-2024. Penunjukan Prasetyo lantaran PDIP sebagai partai politik pemenang Pemilu Legislatif 2019 di Jakarta.
Ini adalah periode kedua Prasetyo menjabat Ketua DPRD DKI Jakarta. Selain Prasetyo, Mohamad Taufik juga menjabat lagi sebagai pimpinan DPRD DKI Jakarta.
Pimpinan DPRD DKI Jakarta 2019-2024 terdiri dari satu ketua dan empat wakil ketua. Siapa saja mereka? Simak dalam Infografis berikut ini:
Lima pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 sudah resmi dilantik pada Senin, 14 Oktober 2019. Pelantikan tersebut sekaligus mengukuhkan politikus PDIP Prasetio Edi Marsudi sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta untuk ...
PANCORAN, WARTAKOTALIVE.COM -- Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat Provinsi DKI Jakarta yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan masih berlangsung hingga saat ini, Minggu (12/5/2019).
Tercatat, sejumlah tokoh berhasil lolos dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
Sejumlah tokoh yang berhasil lolos tersebut merupakan sosok yang berkontestasi di empat wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) Kotamadya dan Kabupaten yang telah selesai direkap KPU hingga Minggu (12/5/2019).
Wilayah tersebut meliputi, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.
Sementara rekapitulasi suara tingkat Kotamadya Jakarta Timur masih dalam proses rekapitulasi hingga Minggu (12/5/2019) sore, sedangkan rekapitulasi suara tingkat Kotamadya Jakarta Utara belum dilakukan lantaran KPU Kota Jakarta Utara masih melakukan rekapitulasi hingga saat ini.
Dapil 1 Jakarta Pusat yang memperebutkan 12 kursi dimenangkan oleh Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Prasetyo Edi Marsudi dengan perolehan dukungan sebanyak 28.808 suara.
Sedangkan Dapil 7 Jakarta Selatan A yang memperebutkan sebanyak 10 kursi dimenangkan oleh Abdul Ghoni dari Partai Gerindra dengan sebanyak 30,889 suara.
Sementara Dapil 8 Jakarta Selatan B yang memperebutkan sebanyak 12 kursi dimenangkan oleh politikus dari Partai Gerindra, Purwanto dengan dukungan sebanyak 36.782 suara.
Selanjutnya adalah Dapil 9 Jakarta Barat A yang merebutkan sebanyak 12 kursi yang dimenangkan oleh kader PDIP, Lauw Siegvrida dengan dukungan sebanyak 30.938 suara.
Sedangkan Dapil 10 Jakarta Barat B dimenangkan oleh kader PDIP sekaligus mantan sekretaris Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Ima Mahdiah dengan dukungan sebanyak 30.591 suara.
Sementara itu, Dapil 2 yang memperebutkan sebanyak 9 kursi meliputi wilayah Kepulauan Seribu dan Jakarta Utara A baru didapatkan rekapitulasi wilayah Kepulauan Seribu.
Serupa dengan Dapil 3 Jakarta Utara B yang memperebutkan kursi sebanyak 6 buah, Dapil 4 Jakarta Timur A dengan jumlah kursi sebanyak 10 buah dan Dapil 5 Jakarta Timur B dengan jumlah kursi sebanyak 10 buah.
Seperti diketahui sebelumnya, berdasarkan data KPU DKI Jakarta, jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) DKI Jakarta mencapai sebanyak 7.761.598 orang, yakni sebanyak 3.887.557 orang perempuan dan sebanyak 3.874.021 orang laki-laki.
Pemilih tersebut terbagi dalam lima wilayah Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu, antara lain Jakarta Timur sebanyak 2.246.279 orang, Jakarta Barat sebanyak 1.738.262 orang, Jakarta Selatan sebanyak 1.694.316 orang, Jakarta Utara sebanyak 1.253.753 orang, Jakarta Pusat sebanyak 809.975 orang dan Kabupaten Kepulauan Seribu sebanyak 19.013 orang.