Kenapa Ada Kereta Tidak Untuk Penumpang
Indonesiabaik.id - Kecelakaan kereta terjadi di Cicalengka, Kabupaten Bandung (Jumat, 5/1/2024) yang melibatkan dua kereta yaitu KA Turangga dengan KA lokal Bandung Raya.
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI pernah menjelaskan alasan yang menyebabkan kereta api tidak dapat berhenti mendadak. Seiring dengan alasan ini, PT Kereta Api Indonesia juga menjelaskan simulasi jarak yang dibutuhkan lokomotif untuk berhenti.
Pengaturan Jaringan yang Salah
Terkadang, penyebab hotspot tidak bisa terhubung ke internet disebabkan oleh pengaturan jaringan yang salah. Pastikan perangkat Anda terhubung ke frekuensi yang benar, seperti 2.4 GHz atau 5 GHz. Anda bisa juga mencoba ganti frekuensi jika memungkinkan.
Periksa Sinyal dan Pindah Lokasi
Kualitas sinyal hotspot memainkan peran besar dalam stabilitas koneksi. Jika hotspot Anda memiliki sinyal yang lemah, pindahkan perangkat ke lokasi dengan sinyal yang lebih baik atau gunakan penguat sinyal jika diperlukan.
Simulasi Jarak Lokomotif Berhenti
KAI menerangkan bahwa perhitungan berikut ini adalah simulasi di wilayah Daerah Operasi 8 Surabaya. Perhitungan dapat berbeda tergantung faktor-faktor yang memengaruhi jarak pengereman
Bandar Lampung, IDN Times - Jalur kereta api berperan penting dalam peradaban Indonesia. Tak hanya sebagai transportasi massal murah dan cepat, kereta api juga memberi peluang terbukanya jalur-jalur perekonomian masyarakat.
Menurut data Kementerian Perhubungan Republik Indonesia per tahun 2017, terdapat 2.723 kilometer jalur kereta api nonaktif di Indonesia dari total 8.157 kilometer yang pernah beroperasi per tahun 1939. Sayangnya, dalam kurun waktu 1939-2017, ada kecenderungan penurunan prasarana jalur kereta api yang dioperasikan.
Menurut data PT KAI, di Lampung, dari total 62 stasiun ada 16 stasiun nonaktif yakni Stasiun Panjang, Pidada, Garuntang, Pahoman, Kedaton, Natar, Karantani, Banjarratu, Tanjung Eman, Kembang Tanjung, Tulang Mas, Kalipapan, Gunung Sangkarang, Airtuba, Tanjungkemala, dan Bindu.
Tak hanya soal jalur dan stasiun nonaktif, rupanya kereta api penumpang di Lampung juga terjadi penurunan relasi perjalanan karena kini perjalanan hanya sebanyak dua kali yakni dari Lampung ke Palembang (pukul 08.30-18.00 WIB) dan dari Palembang ke Lampung (pukul 08.30-18.00 WIB).
“Setelah COVID-19 atau sekitar 2021 kalau tidak salah, sampai sekarang kereta malam belum ada lagi. Jadi relasi kereta api penumpang Lampung-Palembang semakin sedikit. Cuma dua kali bolak-balik kereta Rajabasa dan Kuala Stabas,” kata Esti Rahayu, pengguna sekaligus anggota komunitas pecinta kereta api di Lampung atau Barisan Railfan Divre Empat (BARADIPAT), Jumat (13/10/2023).
Matikan Mode Pesawat (Airplane Mode)
Pastikan perangkat Anda tidak dalam Airplane Mode, karena fitur ini akan mematikan semua koneksi internet termasuk hotspot.
Cek Pengaturan Hotspot
Pastikan pengaturan hotspot Anda telah benar. Coba hapus kata sandi sementara untuk melihat apakah masalahnya ada pada keamanan koneksi. Setelah itu, Anda bisa mengaktifkan ulang pengaturan keamanan jika Anda telah berhasil terhubung.
Hubungi Penyedia Layanan Internet (ISP)
Jika semua solusi di atas gagal, hubungi penyedia layanan internet Anda untuk memastikan tidak ada masalah pada jaringan mereka atau ada batasan paket data Anda.
BACA JUGA: 8 Cara Stabilkan Koneksi Internet WIFI yang Perlu Kamu Tahu
Masalah hotspot yang terhubung tapi tidak ada internet memang bisa membingungkan. Untuk mengatasinya, Anda bisa mencoba langkah-langkah solusi di atas. Pastikan Anda selalu mengecek pengaturan perangkat Anda, sinyal, dan kompatibilitas jaringan. Jika masalah masih berlanjut, jangan ragu untuk menghubungi penyedia layanan internet Anda. XL SATU melalui XL SATU Fiber dan XL SATU Lite menawarkan solusi internet terbaik dan terlengkap. Internetan di rumah menjadi cepat dan stabil, membuat Anda dan keluarga tetap dapat internetan dari perangkat manapun dengan lancar. Cari tahu paket langganan internet yang sesuai dengan kebutuhan kamu melalui tautan ini.
Batasan Penyedia Layanan
Beberapa penyedia layanan internet mungkin membatasi atau mengenakan biaya tambahan untuk menggunakan fitur hotspot. Pastikan paket internet Anda mencakup penggunaan hotspot.
BACA JUGA: Apa Itu Bandwidth Wifi: Fungsi dan Cara Mengeceknya
Solusi serta lalu lintas rel kereta api paling ideal di Lampung
Terkait jalur kereta api, Ilham mengatakan dari sisi konsep idealnya jalur kereta api di Lampung dibuat melingkar, sehingga nantinya tak hanya bisa mengangkut penumpang ke arah Palembang tapi juga akan melewati Krui, Liwa, Tanggamus, dan kabupaten/kota lainnya.
“Itu pasti akan sangat bagus. Tapi memang membutuhkan biaya yang tidak murah untuk membangunnya. Butuh kecerdasan dari pemda dan jajarannya untuk mengakumulasikan modal yang dimiliki agar bisa dimanfaatkan untuk membangun jalur kereta api. Dan tentunya juga harus ada penyesuaian sana sini dari sisi kebijakan,” paparnya.
Sedangkan untuk reaktif jalur kereta api, Ilham menyampaikan agar infrastruktur yang sudah ada diprioritaskan. Tinggal bagaimana caranya agar sepanjang koridor kereta api bisa dikembangkan dengan aktivitas ekonomi.
“Sehingga nanti bisa menjadi pendapatan baru bagi PT KAI dan mitranya, juga menerapkan konsep TOD (transit oriented development) dengan berbasiskan pada rel kereta api,” katanya.
Ia memberi contoh jalur kereta Tegineneng sampai Tarahan itu selain bisa digunakan untuk batu bara juga bisa digunakan angkutan penumpang. Kemudian sepanjang koridor itu bisa dibuatkan mall, permukiman tetrikal, sehingga bisa menjadi generated activity baru dan bisa menjadi income generate baru untuk berbagai pihak karena yang mendapatkan manfaatnya bukan hanya PT KAI tapi juga masyarakat.
Kereta angkutan barang tak seharusnya lewat jalanan ibu kota
Disinggung tentang perlunya commuter line di Sumatera, Riski menanggapi tentu hal itu akan menjadi angin segar bagi perkeretaapian Lampung. Apalagi banyak daerah sudah berkembang seperti Bandar Lampung, Pringsewu, dan Kotabumi.
“Permasalahannya pembangunan commuter line dengan jaringan baru itu memerlukan dana yang tidak sedikit. Tapi demand (permintaan) pasti banyak. Terlebih sejak ITERA ada, demand dari Timur, Barat, dan Selatan pasti banyak. Bisa menjadi potensi wisata juga jika bisa digarap dengan baik,” imbuhnya.
Namun dari sekian banyak hal yang harus diupgrade KAI Indonesia, Riski mengatakan hal paling mendesak dan sesuai kebutuhan masyarakat Lampung adalah agar KAI bisa mengupayakan pemisahan angkutan batu bara dengan angkutan penumpang.
“Paling tidak (jalurnya) gak nyampur atau tidak masuk jalur kota seperti Bandar Lampung. Karena banyak orang merasa frekuensi kereta barang ini terlalu rajin di Lampung. Meski sekarang ada flyover, tapi ini ibu kota provinsi lho, mau gak mau ya harus dipisahkan dari dalam kota,” terangnya.
Esti menambahkan, agar PT KAI bisa lebih banyak membuat inovasi agar kereta api penumpang di Lampung tetap eksis. Pasalnya, saat ini sudah ada tol Lampung Palembang dengan waktu tempuh hanya 4 jam.
“Walau harganya terbilang ekonomis ya sekitar 30 ribuan sekali berangkat, tapi mungki KAI bisa menambah inovasi lagi agar kereta api penumpang di Lampung tetap eksis,” tuturnya